VIVAnews - Ada yang unik dari perayaan gol Nicolas Anelka saat melawan MSK Zilina di penyisihan Grup Liga Champions, Rabu 15 September 2010. Striker Chelsea itu melakukan gerak tubuh tangan terborgol.
Rekan-rekannya pun menyambut perayaan itu dengan reaksi yang tak kalah unik. Florent Malouda misalnya berpura-pura jadi pemegang kunci dan membuka borgol Anelka.
Rekan-rekannya pun menyambut perayaan itu dengan reaksi yang tak kalah unik. Florent Malouda misalnya berpura-pura jadi pemegang kunci dan membuka borgol Anelka.
Selepas pertandingan, Anelka menjelaskan kalau gerak tubuh itu menyindir keputusan Federasi Sepakbola Perancis (FFF). Ya, Anelka memang baru saja diskors 18 pertandingan internasional oleh Federasi negara asalnya itu.
"Ini hanya sesuatu untuk Federasi Perancis soal apa yang terjadi saat Piala Dunia lalu (2010)," kata Anelka seperti dilansir Sky Sport.
"Apa yang terjadi di musim panas lalu sudah menjadi waktu lampau. Sekarang saya 100 persen fokus pada Chelsea."
Skorsing dijatuhkan FFF karena Anelka dianggap menghina pelatih Perancis saat itu, Raymond Domenech. Anelka langsung dikeluarkan dari timnas yang akhirnya berujung pada pemogokan sesama rekannya di timnas.
Pemogokan terjadi hanya dua hari sebelum laga terakhir penyisihan grup melawan Afrika Selatan. Akibatnya fatal, Perancis kalah dan tersingkir dengan status juru kunci.
Sebagai hukuman dari FFF, seluruh pemain yang ikut Piala Dunia 2010 tidak dipanggil untuk Kualifikasi Piala Eropa 2012. Perancis pun kini sudah punya pelatih baru, Laurent Blanc.
Jalannya Pertandingan....
Chelsea tak menemui kesulitan saat menaklukkan tuan rumah MSK Zilina pada pertandingan Grup F Liga Champions, Kamis (16/9) dinihari WIB. Chelsea yang bermain di kandang lawan membantai Zilina 4-1.
Dalam duel tersebut, Chelsea masih terlalu tangguh bagi Zilina. Bahkan the Blues sudah unggul saat pertandingan baru berjalan 13 menit. Gelandang Michael Essien membuka kemenangan Chelsea.
Selanjutnya, striker Nicolas Anelka dua kali membobol gawang Zilina dalam tempo empat menit. Dan, striker Daniel Sturridge menambah satu gol lagi. Tuan rumah hanya mampu mencetak satu gol melalui Tomas Oravec. Gol itu setidaknya memperkecil kekalahan Zilina.
Chelsea sama sekali tak melemah meski kehilangan striker Didier Drogba yang mendapat larangan bermain setelah dikartu merah dalam pertandingan melawan Inter Milan, musim lalu. Sturridge yang menggantikannya tampil tidak kalah apik. Bersama Anelka dan Florent Malouda, mereka menjadi trisula lini depan Chelsea yang mematikan.
Zilina sesungguhnya tampil bagus di menit-menit pertama. Mereka mampu melakukan tekanan. Hanya, situasi itu tak berlangsung lama. Chelsea mulai menguasai pertandingan dan berbalik menekan lawan. Bahkan mereka sudah mencetak gol pada menit ke-13 melalui Essien.
Gol itu berawal dari kerjasama yang manis antara Yossi Benayoun dan Anelka. Striker Prancis ini kemudian memberikan bola kepada Malouda yang mengirimkannya ke arah Essien. Ia menyelesaikannya dengan sangat baik.
Zilina mencoba membangun serangan untuk membalas gol tersebut. Mereka mendapat peluang melalui Robert Jez, tiga menit kemudian. Namun, tendangan bebas Jez masih bisa digagalkan kiper Petr Cech. Demikian pula sundulan Babatounde Bello masih belum membuahkan hasil.
Chelsea kembali melakukan tekanan. Hasilnya, Anelka menambah gol sekaligus memperbesar keunggulan Chelsea menjadi 2-0 pada menit ke-24. Gol itu tidak terlepas dari kecerdikan Malouda melepaskan umpan lambung yang mengecoh pemain belakang Zilina. Bola kemudian disambut oleh Anelka dan tendangan kaki kirinya menaklukkan kiper Martin Dubravka.
Anelka kembali menunjukkan ketajamannya di menit ke-28. Saat sundulan John Terry yang menyambut sepak pojok Malouda mengenai mistar gawang, bola kemudian jatuh di dekat Anelka. Tanpa kesulitan, ia memanfaatkan bola rebound.
Di babak kedua, Chelsea tak menurunkan tekanannya. Bahkan mereka berhasil menambah gol. Kali ini, giliran Sturridge yang menyelesaikan umpan dari Benayoun pada menit ke-48.
Meski tertinggal empat gol, Zilina tak menyerah. Mereka tetap berusaha membobol gawang Chelsea. Tercatat, Admir Vladavic mendapat peluang bagus dan cukup membahayakan gawang Cech. Namun, usahanya masih gagal.
Zilina akhirnya mendapat gol hiburan saat Oravec yang tidak terkawal mendapat bola yang berbelok arah. Ia memanfaatkannya dengan baik dan berhasil menaklukkan Cech.
Dalam duel tersebut, Chelsea masih terlalu tangguh bagi Zilina. Bahkan the Blues sudah unggul saat pertandingan baru berjalan 13 menit. Gelandang Michael Essien membuka kemenangan Chelsea.
Selanjutnya, striker Nicolas Anelka dua kali membobol gawang Zilina dalam tempo empat menit. Dan, striker Daniel Sturridge menambah satu gol lagi. Tuan rumah hanya mampu mencetak satu gol melalui Tomas Oravec. Gol itu setidaknya memperkecil kekalahan Zilina.
Chelsea sama sekali tak melemah meski kehilangan striker Didier Drogba yang mendapat larangan bermain setelah dikartu merah dalam pertandingan melawan Inter Milan, musim lalu. Sturridge yang menggantikannya tampil tidak kalah apik. Bersama Anelka dan Florent Malouda, mereka menjadi trisula lini depan Chelsea yang mematikan.
Zilina sesungguhnya tampil bagus di menit-menit pertama. Mereka mampu melakukan tekanan. Hanya, situasi itu tak berlangsung lama. Chelsea mulai menguasai pertandingan dan berbalik menekan lawan. Bahkan mereka sudah mencetak gol pada menit ke-13 melalui Essien.
Gol itu berawal dari kerjasama yang manis antara Yossi Benayoun dan Anelka. Striker Prancis ini kemudian memberikan bola kepada Malouda yang mengirimkannya ke arah Essien. Ia menyelesaikannya dengan sangat baik.
Zilina mencoba membangun serangan untuk membalas gol tersebut. Mereka mendapat peluang melalui Robert Jez, tiga menit kemudian. Namun, tendangan bebas Jez masih bisa digagalkan kiper Petr Cech. Demikian pula sundulan Babatounde Bello masih belum membuahkan hasil.
Chelsea kembali melakukan tekanan. Hasilnya, Anelka menambah gol sekaligus memperbesar keunggulan Chelsea menjadi 2-0 pada menit ke-24. Gol itu tidak terlepas dari kecerdikan Malouda melepaskan umpan lambung yang mengecoh pemain belakang Zilina. Bola kemudian disambut oleh Anelka dan tendangan kaki kirinya menaklukkan kiper Martin Dubravka.
Anelka kembali menunjukkan ketajamannya di menit ke-28. Saat sundulan John Terry yang menyambut sepak pojok Malouda mengenai mistar gawang, bola kemudian jatuh di dekat Anelka. Tanpa kesulitan, ia memanfaatkan bola rebound.
Di babak kedua, Chelsea tak menurunkan tekanannya. Bahkan mereka berhasil menambah gol. Kali ini, giliran Sturridge yang menyelesaikan umpan dari Benayoun pada menit ke-48.
Meski tertinggal empat gol, Zilina tak menyerah. Mereka tetap berusaha membobol gawang Chelsea. Tercatat, Admir Vladavic mendapat peluang bagus dan cukup membahayakan gawang Cech. Namun, usahanya masih gagal.
Zilina akhirnya mendapat gol hiburan saat Oravec yang tidak terkawal mendapat bola yang berbelok arah. Ia memanfaatkannya dengan baik dan berhasil menaklukkan Cech.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar