Directed by Anand Tucker. Starring Amy Adams, Matthew Goode, Adam Scott. Genre Comedy, Romance.
Runtime: 100 minutes
edi-kusnandar.blogspot.com rating:
Story Line: 6.5
Picture: 8
Cast: 7.5
Saking kesalnya oleh kelakuan sang pacar yang tak kunjung melamarnya, Anna berkeinginan untuk melamar sendiri kekasihnya –suatu hal yang sangat jarang dilakukan kaum wanita. Keinginan gila Anna tersebut juga didukung oleh sebuah fakta bahwa terdapat tradisi unik di Irlandia kalau kaum wanita boleh melamar kekasih prianya saat tahun kabisat tepatnya pada tanggal 29 Februari. Maka bepergianlah Anna jauh hingga mencapai Dublin, Irlandia untuk menemui Jeremy kekasihnya itu. Namun perjalanannya tersebut dibumbui insiden badai yang mengacaukan jadwal penerbangan, sehingga mau tak mau Anna pun harus berjuang dengan segala daya untuk sampai ke Dublin tepat waktu. Dan seperti tebakan cerita sinetron, Anna pun tak sengaja bertemu Declan, seorang pengelola bar & penginapan kecil di sebuah desa terpencil di Irlandia dan menawarkan Declan untuk mengantarkannya ke Dublin. Karena karakter Declan ini agak sengak dan jahil maka dimulailah bumbu-bumbu komedi menghampiri alur perjalanan mereka berdua.
Tak bosan – bosannya menyaksikan sosok seorang Amy Adams bermain film komedi romantis. Masih ingat di tahun 2009 kemarin Amy juga berduet dengan Meryl Streep dalam Julie & Julia, sebelumnya di tahun 2007 begitu sukses tampil dalam Enchanted. Hampir banyak pujian yang menghampiri dalam peran-peran komedi romantisnya, semisal lewat Cath Me If You Can (2002) atau Junebug (2005). Kali ini Amy lewat karakter Anna mendiskripsikan karakter wanita metropolitan yang keras kepala dan pantang menyerah. Tantangan Amy yang harus menumbuhkan chemistry dengan karakter Declan yang diperankan Matthew Goode begitu praktis sempurna. Goodie juga mampu mengimbangi perannya dengan Amy, sehingga atmosfer romantisme yang dipancarkan begitu mengalir dengan sederhana dan menimbulkan banyak letupan komedi yang sederhana pula. Ya, memang bumbu-bumbu komedi yang ditawarkan sangatlah garing, namun chemistry antara Amy dan Goodie-lah yang menjadi daya pikat utama selain faktor naskah cerita yang sangat baik.
Leap Year pula menawarkan sinematografi lanskep indah panorama Irlandia melalui kastil, pegunungan, hingga suasana pedesaan disana. Sutradara Anand Tucker yang lebih dikenal sebagai sutradara TV dan iklan mampu menggiring plot-plot Leap Year dengan ending yang terbingkis dengan apik. Alur cerita hampir saja menuju akhir yang begitu berat untuk diterima oleh ketiga karakter, namun Anand memang sengaja memboyong kita dalam adegan tersebut sebelum akhirnya kita diberi santapan nikmat dari ending yang sesungguhnya. Meski komedi romantis sejenis Leap Year bakal terjebak dalam formula cerita sinetron atau pendekatan ala film India, namun dengan membawa unsur tradisi Irlandia dan tahun kabisatnya tentu menutupi keklisean percintaan para karakter. Leap Year lagi-lagi direkomendasikan untuk penonton yang memiliki pasangan atau pun jomblowan yang ingin merasakan keromantisan Anna dan Declan.
Sumber: delupher.wordpress.com
Trailer
Tidak ada komentar:
Posting Komentar